Trompet
Trompet-trompet bersahutan memanggil meruntuhkan dominasi dinding-dinding dingin yang menggigil diantara bulir angin kemarau Kami terpukau, bukan karena merdunya karena tangisnya yang menyayat Tak mungkin kembali menarik waktu ke peraduannya semua sudah berubah menghisap yang berlalu Kami tak menyalahkan trompet bahwa waktu telah menggilas kami pada kegelapan yang berkepanjangan lagi dan lagi dan lagi -----trompetpagi------