Diantara rintih dedaunan engkau coba mencerna adanya senandung. Bagimu keramaian Kala raga terpatri, menolak bernyanyi Engkau tersembunyi dibalik senyum dikelamnya malam Tertawa menggigil Masa berlalu kejam Tak sepatahpun menoleh, hanya sebuah pertanda Malam dan siang berlalu lalang Tangis hilang makna Tawa musnah sedari lama Engkau berdiri diantara ilalang, berdiri merebah tanah Sepi ini mati Mati ini sepi