Aku terdiam lama tadi malam sangat lama, hingga kuacuhkan kehadiran bulan dan bintang sahabatku Seperas keringat menemaniku melawan dingin menggigil sapaan sang angin malam, yang biasanya merdu menganggu tapi sekarang urung sanggup menyapaku Aku masih disini, memandang kosong kedepan di balik kecamuk jiwa yang bergelora. Tentang apa? Atau tentang siapa? Kujawab dua duanya.. Tentang cinta jikau tanya apa Qonita jikau tanya siapa. Masih bertanya? Tak perlu, biarkan aku yang bercerita tentang kupu-kupu indah yang menyentuh jiwaku itu. Dari sini aku mulai, dari perkenalan sederhana seperti yang lainnya Dia menyapa, aku berbalas selayak mentari bersinar dan malam menyerap energinya mengalir dengan pakem alam Tak ada cerita, hingga tiba aku bercerita pada purnama biasa, seperti sebelumnya Dibalik jendela tipis bis aku melihat bulan meringis ada yang lain, sempat kugubris kutanya, dia diam..Kusela "Ah kau ternyata habis menangis" Dia bercerita, aku mendengarkan menyimak dalam bisu d