engkau pergi sesaat lalu secepat engkau datang secepat engkau pergi kita sejenak saja engkau menyala-nyala lalu jadilah aku, serakan debu yang lupa siapa diriku sebelum engkau membakarku
Dibelakang menjauh kereta meninggalkan apa yang tidak bisa dibawa lagi Jejak-jejak pagi yang terlupakan sore.. Melaju cepat mengejar jingga yang sementara