Waktu
Ketika senja memanggil Merengkuhku dalam ketidakberdayaanku Memungutku layaknya tetesan air hujan dimusim penghujan Melibasku dalam kepastian Apa yang aku persiapkan? Mendengar detingan detik merasakan aliran detak jantungku Serasa sedar Aku mengikis dalam kerapuhan Tanpa bisa kutapaki lagi hanya dalam lamunan Apa yang telah aku miliki? Andai manusia menyelami waktu dalam dimensi lain mungkin tak sesesal ini aku rasa Akan kunikmati waktu dalam kesenyapan mutlak atau keteguk dalam manisnya pencerahan ataukah kubuang dala keranjang keranjang ketiadaan Apa yang akan kulakukan? Aku ikut dalam waktu ataukah waktu ikut dalam keberadaanku Mungkinkah waktu itu aku atau hanya relungan ketiadaanku Aku hanya merasa tahu tanpa kutahu apakah aku benar benar tahu tentang waktu ---------------------------------------------- Puisi yang saya tulis 4 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 12 Mei 2007. Saya temukan puisi ini setelah membuka-buka arsip lama saya di blog multi