Posts

Showing posts from August, 2012

Ujung senja

Pun kelu kata-kataku Bersembunyi entah dimana disaat hati merintih meminta untuk duduk bersama Di ujung sana ada mimpi yang nyata tentang bidadari yang diam membisu dalam kesunyian Pun kata-kataku Bayangku beranjak lelah bergerak mengabur ke timur Meninggalkan sepi untukku Kelu Di batas ini.. Ketika aku merasakan kehilangan dengan sangat Sepiku meramaikanku.. Entah dengan apa aku tak tahu.. Di batas ini.. Bintangku mungkin muncul Diantara angin kemarau yang gigil Mengguncangku Di batas ini.. Aku membisu bersama kata-kataku Mengenang yg masih bisa kukenang Entah untuk apa.. Di batas ini.. Aku ingin melangkah, mungkin ke barat jauh tempatku memandang tumpukan awan yang berkejaran mencari peraduan.. Lalu sembunyi di sana.. Di batas ini...

Dia

Dia keheningan yang dirindukan keramaian tak perlu saling diam dia yang mengisi pundi-pundi hatimu Dia kekeringan yang diharapkan awan-awan tak perlu menunggu tahunan karena dia mampu meminta sang surya berdiri berlama-lama Dia kedamaian dalam keriuhan hati-hati yang jenuh penuh kesumat dibelainya, lembut menentramkan.. Dia yang mengetuk sejenak pintu-pintu rapuh berdebu. Menanti bintang yang enggan jatuh Hanya dia.. yang mampu membawaku kesini .

O.. Lelaki dan bayangan

Lekat di jalan dipandanginya punggung sang lelaki lusuh apa yang dia rasakan tak terlintas pun surya yang berderak cepat ke peraduan di balik gunung Lekat matanya menembus silau pada jingga yang memekakan bisikan di belakangnya tak terdengar Pun wujud semakin memanjang meninggalkannya Lelaki dan bayangin saling diam Menelanjangi masing-masing tentang kefanaan dan kesunyian Diam membeku tak beranjak sedari tadi Masing-masing bicara pada dirinya sendiri entah perihal apa..