hanya satu kata


Satu kata, tapi membuat dunia selalu berwarna. Mengilhami jutaan manusia dengan ide-ide yang abadi. Tak pernah luluh lantah oleh goncangan alam. Terpatri erat dalam sejarah sejarah manusia, tersadur lewat lisan, tergores dalam batu batu cadas didalam goa-goa stalagtit stalagmit. Menyebar tak terkalahkan, bahkan oleh virus hasil rekayasa genetika terhebat sekalipun. Menyusuri setiap detak nadi, tak pandang usia, status, jabatan dan semua tetek bengek atribut panggung sandiwara.

Tertulis disetiap kata dalam kitab suci, diagung agungkan dalam setiap doa. Yang mengubah dunia secepat kedipan mata. Yang mengaitkan jiwa-jiwa yang lari dan berhamburan, menarik dan menatanya.

Yang muda, yang masih mengusap ingusnya. Hingga yang tua, yang hanya sanggup mengerdipkan mata saja. Di tempat tersunyi diantara lembah dan tebing, atau tempat terdigdaya dengan racun dan polutan.

Tapi ini bukan sembarang kata, sangat sulit membedakan mana yang dimaksud mana yang bukan. Karena dengan atas nama satu kata ini, dunia bisa menangis selagi tertawa terbahak-bahak.

Mampu menarik dan melepasnya saat itu juga, tergantung definisi mana yang paling menguntungkan.

Bersiaplah untuk menyapanya, tapi jangan kau ukir terlalu dalam. Karena mana yang sejati, engkau hanya menebaknya. Sisanya serahkan pada Yang Menitipkannya.

Comments

Popular posts from this blog

tidurlah di bawah rembulan

Pujangga Malam

Tanpa nama