gulita

pijarku meleleh, terserap gulita
aku mengutuk waktu
lalu mengutuk ilalang

untuk senyumku
untuk senyumku, yang terukir rias di tembok depan
hancurnya gerabah rapuh

Ya, aku ingin ke bintang sendirian
melihatmu berbahagia selamanya
dari masa 1000 tahun yang akan datang

Comments

Popular posts from this blog

tidurlah di bawah rembulan

Pujangga Malam

Tanpa nama