Sore-mu

Hujan menyapa disana
di ujung barat, dimana pelangi tersenyum tersungging
manis
Lalu awan-awan berarakan ke selatan jauh
teratur, berbaris

Entah burung walet kurasa
melulanglai lambai, kesana kemari mematuk dan berputar
menghindar dan menyergap rerintikan yang mulai menggumpal lebat

Lalu aku berdendang sumbang
tentang yang selalu terkenang
pecinta kupu-kupu

Lagu kupu-kupu
Yang kulukiskan pada sore yang mulai meredup
Milikku yang terpatri padamu, sore
Yang selalu merindukanmu bersamaku
Padamu sore-ku dan sore-mu..

Comments

Popular posts from this blog

tidurlah di bawah rembulan

Pujangga Malam

Tanpa nama