Berdiri Sebagai Raja Diri

Pada suatu titik
kejenuhan terlalu nyata untuk dipungkiri
kesunyian terlalu menyekat di tengah keramaian

Pada suatu titik
pertanyaan terlalu meluap-luap, tak sempat sekalipun berpikir untuk menjawab
terlalu lelah bergerak, bahkan untuk tenaga yang sedang berlebih

Pada suatu titik
terlalu banyak persimpangan yang membingungkan
terlalu bising tentang apa yang harus dikejar dan dimiliki

Pada suatu titik
kerinduan pada lorong masa lampau terlalu banyak membayangi
penyesalan-penyesalan terlalu menumpuk tak dapat diurai

Pada suatu titik
gegap hanya ingin berdiri
sebagai raja diri, seorang diri tanpa koma.
Hanya titik

Comments

Popular posts from this blog

tidurlah di bawah rembulan

Pujangga Malam

Tanpa nama