Di Bawah Pohon Randu Tengah Sawah

Tertegun melamun
Badan tua nan rapuh
Bergoyang tertiup bayu
di bawah pohon randu yang meranggas terkikis musim kemarau

Bulir hijau tampak bergoyang serempak
bukan padi, tapi kedelai

Keriputnya adalah bukti nyata kegigihannya melawan usia
Senja yang menggerogoti harinya
melemahkan koordinasi tubuhnya

Angin musim kemarau yang berpentas
kesana kemari membawa kabar-kabar
tentang siang siur
cerai, bunuh diri, kdrt, korupsi, gosip, gelanggang kampanye dan semua warta

Dia tak mengerti dan tak mau mengerti
Sejenak dia telan ludahnya untuk membasahi kerongkongannya

Sejenak kemudian dia berbisik, berdoa memulai harap
untuk istrinya yang kian kusut di ranjang tua
badannya mengurus dan mengering
termakan penyakit tanpa obat

Comments

Popular posts from this blog

tidurlah di bawah rembulan

Pujangga Malam

Tanpa nama