Angin musim kemarau

Yang datang dengan lembut
Wartakan perginya hujan dan awan-awan
Pada malam yang gemerlap, oleh bintang dan sepotong bulan
Juli sebentar lagi tiba
Kerinduan berharap segera musnah
Digantikan malam-malam yang kelam
Panggung bagi serangga malam yang pemalu, kelap-kelip pelita, bulan remang redup yang anggun, serta desis angin musim kemarau yang merdu setelah menempuh jalan panjang dari timur jauh.

Kuucapkan selamat datang kenangan pada panggung sunyi ini.

Comments

Popular posts from this blog

tidurlah di bawah rembulan

Pujangga Malam

Tanpa nama