Sebak kesunyian


Dalam diamku aku berteriak
Menebar sesak, terhantam karang-karang sebak
Lalu kembaliku terdiam
Meresapi beban, mengalir
disetiap malam

Rinduku tak membuncah
Hatiku tak berdegup
Hariku saja yang diam,
ada yang tak ada
Yang tak bisa kuungkapkan
pada dinding, lantai dan awan-awan

Comments

Popular posts from this blog

tidurlah di bawah rembulan

Pujangga Malam

Tanpa nama