drama malam

Daun bergoyang beriringan
selembut dan segemulai nyanyian bayu
Jangkrik dan belalang tua bersenandung serak
berirama bersama penghuni malam yang lain

Daun tua perlahan tersurut jatuh
tertarik gravitasi tanpa tertahan
dan sang kunang-kunang mengiringinya

Bulan adalah ratunya
gemulai cantik memenuhi semesta
kadang tersipu malu
diambilnya sehelai awan yang kusam menutupi senyumnya

Aroma tanah bercampur hujan sempat tersedut memenuhi cakrawala
dan hilang berkibar oleh dayang dayang malam
tapi tak didunia sana
separuh pekat menutupinya
menjaganya untuk tetap ada dan tak kan hilang

Sedang beribu bahkan berjuta detak kehidupan
saling mengisi dan mengait
hingga fajar menyingsing
menggantinya dengan drama yang lain
tapi biarkanlah drama ini terjadi

Karena aku menikmatinya
kala dunia yang kutunggu tak jua sampai




*dan terucap salam untuk teman-teman malamku*

Comments

Popular posts from this blog

tidurlah di bawah rembulan

Pujangga Malam

Tanpa nama