Penjara

terpenjara dalam raga tua
aku merintih memaki
doa dalam kesinisan
terisap sepi kepiluan
bau anyir dan busuk tertawa berbarengan
menginjakku dalam nisan awan-awan

dalam kelam mencekam
pilu yang setia
teman sejati sabar berbagi
tentang luka, luka dan luka saja

memang aku sudah tiada
entah dimana
saat terjaga oleh kepiluan
air mataku berdoa
"Lepaskan aku dari penjara raga tua ini Tuhan"



Ranjang penantian, 7 Mei 2010

Comments

Popular posts from this blog

tidurlah di bawah rembulan

Pujangga Malam

Tanpa nama